Siapa pun berhak kuliah (Ilustrasi) |
Hal tersebut
disampaikan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Bidang
Pendidikan Prof Musliar Kasim dalam acara dialog dengan 200 siswa SMA atau
sederajat di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Senin (26/3).
"Tidak ada
alasan bagi siswa cerdas dari keluarga tidak mampu untuk tidak bisa kuliah,
pemerintah akan beri beasiswa," kata Musliar.
Musliar mengatakan,
bidik misi yang merupakan singkatan dari Beasiswa Pendidikan Bagi Mahasiswa
Berprestasi, yang dikhususkan untuk mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang
mampu dan memiliki prestasi yang baik dan konsisten semasa sekolah di jenjang
SMA.
Beasiswa bidik misi
ini diberikan sejak pertama kali calon mahasiswa mendaftar sebagai mahasiswa.
Jika ia lulus, maka beasiswa ini menjadi salah satu bantuan khusus untuk
meringankan biaya kuliah.
Pada 2012, diberikan
kesempatan kepada 30.000 mahasiswa untuk mendapatkan bantuan pendidikan. Jumlah
yang diterima oleh penerima beasiswa bidik misi adalah Rp 600.000/bulan, atau
Rp 2,4 juta/semester.
Persyaratan
pendaftaran program Bidik Misi siswa SMA/SMK/MA/MAK atau sekolah sederajat
lainnya yang akan lulus pada 2012, lulusan 2011 yang bukan penerima bidik misi
dan tidak bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru di masing-
masing Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Selain itu, usia
paling tinggi pada saat mendaftar yakni 21 tahun, kurang mampu secara ekonomi
yang ditandai dengan pendapatan kotor gabungan orangtua/wali sebesar-besarnya
Rp 3 juta/bulan, pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota
keluarga sebesar-besarnya Rp 600 ribu/bulan, dan pendidikan orang tua/wali
setinggi-tingginya Strata 1 (S1) atau Diploma 4.
"Jalurnya dapat
melalui jalur undangan dan ujian tulis. Anda semua dapat memahami dan
memanfaatkan program bantuan beasiswa ini, sesuai persyaratan yang ada,"
ujar mantan Rektor Universitas Andalas itu.
Untuk peserta Seleksi
Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur ujian tulis dan seleksi
mandiri, harus memiliki potensi akademik memadai, yaitu masuk dalam 30 persen
terbaik di sekolah untuk semester 4 dan 5 bagi yang akan lulus tahun 2012 atau
semester 5 dan 6 bagi lulusan tahun 2011.
Sedangkan SNMPTN
jalur undangan hanya diperuntukkan bagi yang akan lulus pada 2012 serta
memiliki prestasi akademik tinggi dan konsisten berdasarkan pemeringkatan oleh
kepala sekolah, yaitu masuk dalam peringkat terbaik di sekolah yang sama pada
semester 3, 4 dan 5 dengan ketentuan berdasarkan akreditasi (akreditasi sekolah
untuk SMA dan MA atau akreditasi jurusan/bidang keterampilan untuk SMK dan MK).
"Khusus SNMPTN
jalur tulis, jika masuk 10 besar tetapi tidak mampu membiayai kuliah, silahkan
lapor Pak Rektor karena akan dijamin oleh pemerintah dengan program beasiswa
Bidik Misi itu," ujar Musliar.
Kemdikbud melalui
Ditjen Dikti pada tahun anggaran 2012 menganggarkan Rp1,56 triliun lebih untuk
bantuan biaya pendidikan dan beasiswa.
Red (Fajar Iswanto)
Sumber : ANT
0 comments:
Posting Komentar