IGI Targetkan Membagi Sejuta Buku ke Sekolah


JAKARTA - Ikatan Guru Indonesia (IGI) menargetkan dapat membagi buku-buku pengayaan dan pelajaran ke berbagai sekolah di Indonesia.


Buku-buku yang bakal disumbangkan secara gratis ke sekolah-sekolah yang membutuhkan tersebut, antara lain diperoleh dari penerbit buku.

Program membagi buku ke sekolah-sekolah merupakan bagian dari Gerakan Indonesia Membaca yang digagas IGI. Dukungan perdana untuk program ini, datang dari penerbit Sinergi Pustaka Indonesia dan Smart Grafika.

Sekretaris Jenderal IGI, Mohammad Ihsan, di Jakarta, Senin (9/4/2012), mengatakan, Sinergi dan Smart akan mendedikasikan ratusan ribu buku pengayaan pembelajaran dan ensiklopedia untuk anak-anak Indonesia.

"Kami targetkan bisa membagikan satu juta buku secara nasional," kata Ihsan.

Pada tahap awal, Gerakan Indonesia Membaca dilaksanakan di Jawa Timur dengan tagline: Jatim Membaca. Sekitar 100.000 buku pengayaan pembelajaran jenjang SD dan SMP/madrasah sudah ada di gudang Surabaya.

"Buku yang dibagikan dalam kondisi buku baru, bukan buku bekas. Targetnya adalah sekolah-sekolah yang belum memiliki perpustakaan di kelasnya. Cabang IGI di seluruh Jawa Timur akan memilih sekolah dan mendistribusikannya," jelas Ihsan. Ketua Departemen Peningkatan Mutu Pendidikan IGI Agung Wibowo menambahkan Gerakan Indonesia Membaca ini untuk membudayakan membaca di sekolah.

"Kami ingin mendekatkan buku kepada siswa. Bukan siswa mendekati buku, sehingga buku dengan mudah dijangkau siswa dan dibaca secara rutin sebelum memulai pelajaran," tutur Agung.

Agung berharap, setiap sekolah bisa membudayakan membaca ini. Caranya sangat sederhana, misalnya menetapkan jam membaca buku apa saja di sekolah, di awal sebelum jam pelajaran dimulai, sebelum istirahat, atau sebelum pulang sekolah. IGI akan mengajak sejumlah pihak, baik perorangan maupun perusahaan, untuk bergandengan tangan menggerakkan program ini.

"Dengan membaca, bangsa ini akan semakin besar. Budaya membaca menjadi pondasi peradaban bangsa lebih baik," kata Agung.

Sementara itu Presiden Direktur PT Sinergi Pustaka Indonesia, Hanggoro Santoso, merasa bangga dengan program ini. "Kami berharap sekolah dan anak-anak bisa memanfaatkan buku-buku ini dengan baik. Kami berikan buku-buku baru," ujar Hanggoro.

Sumber : KOMPAS

Guru Dimutasi, Siswa Terpaksa Jadi Guru


Salah satu siswa yang menggantikan posisi guru untuk mengisi pelajaran di kelas, setelah guru kelas mereka dimutasi secara tidak prosedural
PAMEKASAN — Taufiqurrahman, guru kelas di SDN Batukerbuy II, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, tiba-tiba dimutasi dari sekolahnya. Pemindahan ini terbilang misterius. Pasalnya, guru tersebut tidak pernah diusulkan oleh sekolahnya untuk dimutasi ke sekolah lain. Apalagi, guru di sekolah tersebut hanya ada dua orang.

Kepala SDN Batukerbuy II Suryo Adi kepada Kompas.com, Senin (9/4/2012), mengatakan, mutasi guru itu diketahui hari ini. Itu pun setelah ada surat tembusan mutasi yang ditandatangani Plt Sekretaris Daerah Pamekasan, Herman Kusnadi, yang dibawa oleh guru yang bersangkutan.
"Dalam surat tembusan itu, guru Taufiq telah dimutasi ke SDN Blumbungan II Kecamatan Larangan. Mutasi itu juga setelah dikonfirmasi kepada Kepala Cabang Dinas, ternyata sama-sama tidak tahu soal mutasi tersebut," terang Suryo Adi.

Adanya surat mutasi itu sungguh mengejutkan pihak sekolah dan Kepala Cabang Dinas sendiri. Suto Wijoyo, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Pasean, mengaku tidak tahu soal mutasi guru tersebut. "Saya baru tahu setelah ada surat tembusan itu," terangnya.
Mutasi guru tersebut dianggap tidak prosedural. "Prosedur mutasi itu harus melalui persetujuan kepala sekolah yang bersangkutan dan kepala cabang dinas. Setelah itu baru persetujuan itu diajukan kepada kepala dinas," ungkapnya.

Dengan mutasi satu guru kelas di sekolah tersebut, jumlah guru betul-betul krisis. Yang tersisa hanya satu guru kelas dan satu kepala sekolah. Akhirnya, sekolah mengambil inisiatif agar siswa menggantikan guru yang dimutasi untuk mengisi jam pelajaran. "Kalau kelas dibiarkan kosong, kasihan anak-anak tidak belajar. Apalagi saat ini menjelang pelaksanaan ujian nasional," ujar Suryo Adi

Sumber : KOMPAS

Catat..! Jadwal Beasiswa-beasiswa Tahunan Ini!


The Indonesian International Education Foundation (IIEF) setiap tahunnya menawarkan berbagai beasiswa untuk mahasiswa asal Indonesia. Pada tahun 2012 ini, ada 13 program beasiswa yang bisa Anda coba!

Program Development and Communication Associate IIEF, Annisa Sabrina Hartoto, Selasa (14/2/2012), mengatakan, sebagai lembaga Indonesia non-profit atau lembaga swasta yang mengelola dana-dana dari sponsor (asing dan lokal, baik perusahaan atau pun perwakilan pemerintah), IIEF membuat suatu program yang bisa memajukan bangsa Indonesia lewat pendidikan internasional. Sebanyak 13 program beasiswa yang dibuka pada tahun ini terbagi dalam tiga kelompok, yaitu untuk S-1, S-2 dan S-3, dan non-akademik.

Berikut ini adalah 13 program beasiswa tersebut:

A. Gelar Sarjana S-1

1. GE Foundation Scholar - Leaders Program

Beasiswa ini dikhususkan bagi mahasiswa yang terdaftar di ITB, ITS, IPB, UGM, UI, UNAIR, UNDIP, UNIBRAW, atau UNPAD jurusan MIPA, Ekonomi, dan Teknik. Batas waktu pendaftaran 15 Maret 2012. Untuk informasi selanjutnya, silahkan klik www.scholarshipandmore.org

2. SMBC Global Foundation Scholarship Program

Beasiswa ini khusus ditawarkan kepada mahasiswa tingkat 2 yang terdaftar di UI dan UNPAD jurusan Hukum atau Ekonomi. Pendaftaran dibuka pada bulan November.

3. The Paiton Energy - Indonesian Young Leaders Scholarship Program (IYLSP)

Beasiswa ini khusus ditawarkan kepada mahasiswa tingkat 3 yang terdaftar di ITB, ITS, UNAND, UNBRAW, dan UNDANA. Pendaftaran dibuka pada bulan Oktober.
Catatan: untuk mahasiswa yang ingin mendaftar pada ketiga beasiswa tersebut harus memiliki prestasi akademik yang baik, aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan atau kegiatan sosial dan membutuhkan keuangan.

B. Untuk Masster (S2) dan PhD (S3)

1. Graduate Degree Fellowship Program

Beasiswa yang berasal dari Universitas Hawaii ini ditawarkan kepada mahasiswa lulusan S-1 jurusan Ekonomi, Politik & Keamanan, Lingkungan, Populasi & Kesehatan, dan Pendidikan. Batas waktu pendaftaran 1 November 2012. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan klik link http://www.eastwestcenter.org/

2. Program To Extend Scholarship And Training To Achieve Sustainable Impacts (PRESTASI)

Beasiswa untuk program S-2 ke Amerika Serikat yang didanai oleh USAID ini ditawarkan untuk jurusan Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan Hidup, Ekonomi, Demokrasi, dan Pemerintahan. Kesempatan beasiswa ini terbuka tidak hanya untuk pegawai negeri sipil, tetapi juga wartawan, dan umum. Dengan catatan, ditujukan bagi calon pemimpin muda Indonesia yang bisa menerapkan ilmunya pasca studi. Informasi lebih jauh tentang beasiswa ini, klik http://www.eastwestcenter.org/.

3. The Ford Foundation International Fellowship Program (IFP)

Beasiswa ini diperuntukkan bagi mereka yang kurang terlayani akses ke perguruan tinggi. Mereka dibina untuk memajukan jiwa kepemimpinan dan keadilan sosial sehingga dapat memberikan kontribusi yang luar biasa dalam bidangnya masing-masing di negara mereka sendiri. Namun, saat ini pendaftaran pada program beasiswa ini masih ditutup

C. Non-akademik

1. Asia Pacific Leadership Program

Program ini adalah program pertukaran yang bertujuan untuk melatih jiwa kepemimpinan dan pelatihan di Universitas Hawaii selama 5-9 bulan.  Waktu pendaftaran dapat dilihat pada situs web http://www.eastwestcenter.org/

2. Bellagio Center Residency Program

Beasiswa ini untuk memajukan penelitian dan secara profesional berlangsung selama 4 minggu. Kesempatan ini ditujukan untuk para sarjana, seniman, pemimpin, pembuat kebijakan dan praktisi yang memiliki prestasi baik di bidang mereka. Pendaftaran dibuka pada tanggal 1 Maret hingga 2 Mei 2012. Informasi lebih lanjut, klik http://www.rockefellerfoundation.org/bellagio-center/residency-programs

3. Changing Faces Womens Leadership Program

Event ini adalah seminar kepemimpinan yang digelar di Universitas Hawaii yang diperuntukkan bagi perempuan profesional yang memiliki jiwa kepemimpinan, aktif dalam pengembangan masyarakat, pembangunan perdamaian (pasca-konflik), atau dapat berdialog antarkomunitas dan antaragama, serta memiliki pengalaman kerja minimal 5 tahun. Kapan bisa mendaftarkan diri untuk acara ini? Silakan klik http://www.eastwestcenter.org/

4. Indonesia English Language Study Program (IELSP)

IELSP ini merupakan program beasiswa yang menawarkan kesempatan untuk mengikuti kursus bahasa Inggris di berbagai universitas Amerika Serikat. Program ini di khususkan bagi mahasiswa S1 (semester 5 keatas) di seluruh Indonesia dan harus aktif berorganisasi. Program beasiswa ini didanai oleh Departemen Luar Negeri AS dan Kedutaan Besar AS di Indonesia. Pendaftaran dibuka mulai bulan Oktober. Untuk informasi lebih lanjut silahkan buka situs resminya, yaitu www.iief.or.id

5. Jefferson Fellowship Program

Program ini berdurasi selama tiga minggu yang diisi dengan kegiatan diskusi, serta kursus singkat yang berkaitan dengan media. Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut http://www.eastwestcenter.org/
Pada program ini, peserta akan bertemu dengan para jurnalis dari seluruha dunia dan melakukan kunjungan ke Voice of America. 

6. New Generation Seminar

Program ini adalah seminar kepemimpinan di Universitas Hawaii untuk para generasi muda yang memiliki prestasi dibidang kepemiminan. Kapan pelaksanaan seminar untuk tahun 2012 ini, dapatkan informasinya di situs web http://www.eastwestcenter.org/

7. Summer Seminar on Population

Seminar Populasi dan Kesehatan ini lebih diutamakan untuk para lulusan yang memang ditunjuk dari universitas, instansi pemerintah, atau organisasi swasta yang terlibat dalam populasi dan penelitian kesehatan. Selain itu juga untuk kandidat doktor yang disertasi penelitiannya langsung berkaitan dengan topik lokakarya. Untuk informasi lebih lanjut www.eastwestcenter.org 

Selamat mencoba, semoga berhasil!

Sumber : KOMPAS

Mau Jadi Dosen Bahasa Indonesia di Australia Bergaji Rp 1 Miliar?


Mau menjadi dosen bahasa Indonesia, dengan gaji 1 miliar rupiah per tahun di Australia? Bila Anda memiliki kualifikasi Doktor di bidang humaniora atau Ilmu Sosial berkenaan dengan Indonesia, silakan melamar untuk menjadi dosen di Unversitas New South Wales di Akademi Pertahanan Australia di Canberra (UNSW@ADFA).


Pendaftaran dibuka mulai sekarang sampai 23 April mendatang, dan calon yang diterima akan mulai mengajar 1 Juli 2012. Gaji yang ditawarkan untuk menjadi dosen di sana adalah antara 84 ribu sampai 100 ribu dolar Australia

Pendaftaran dibuka mulai sekarang sampai 23 April mendatang, dan calon yang diterima akan mulai mengajar 1 Juli 2012. Gaji yang ditawarkan untuk menjadi dosen di sana adalah antara 84 ribu sampai 100 ribu dolar Australia (antara Rp 800 juta -sampai Rp 1 miliar).

Menurut laporan koresponden Kompas di Australia, L. Sastra Wijaya, posisi pengajar penuh waktu ini diharapkan akan mengajar bahasa Indonesia dan memperkuat penelitian dalam bahasa Indonesia, dan studi mengenai Indonesia di universitas tersebut. UNSW@ADFA adalah sebuah sekolah untuk para taruna angkatan bersenjata yang berkedudukan di Canberra.

Informasi selengkapnya bisa dilihat di tautan berikut ini http://hr.unsw.adfa.edu.au/employment/index.html

Kesempatan untuk menjadi dosen bahasa Indonesia di Australia tampaknya semakin langka belakangan ini, karena minat untuk belajar bahasa Indonesia di kalangan warga Australia menurun, menurut salah seorang ahli masalah Indonesia, Greta Nabbs-Keller baru-baru ini. Padahal menurut Nabbs-Keller, keahlian mengenai Indonesia sebenarnya sangat penting bagi keamanan nasional Australia.

Bulan Maret lalu, David Hill dari Murdoch University di Perth menerbitkan sebuah laporan yang menyebutkan turunya minat mempelajari bahasa Indonesia di berbagai universitas di Australia turun 40 persen dalam 10 tahun antara 2001-2010, walau dalam satu dua tahun terakhir menunjukkan adanya peningkatan.

"Pihak keamanan Australia sekarang mengalami kekurangan staf yang bisa berbahasa Indonesia dengan baik, dan juga berkurangnya pemahaman mengenai masyarakat Indonesia, karena semakin sedikit yang belajar ke Indonesia atau berinteraksi dengan masyarakat Indonesia," kata Nabbs-Keller.

Menurut Nabbs-Keller, keahlian warga Australia mengenai Indonesia sangat penting berkenaan dengan tindak terorisme dan bencana alam.

"Ketika terjadi bom Bali tahun 2002, dan juga berbagai penggerebekan terhadap anggota masyarakat Indonesia di Perth, Sydney dan Melbourne, Dinas Keamanan Australia harus mengandalkan pihak luar untuk menganalisa data intelejen yang disita. Tidak ada satupun dinas di bagian di dinas keamanan Australia memiliki ahli Indonesia untuk membantu." kata Nabbs-Keller.


ADELAIDE, KOMPAS

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Web Hosting Bluehost