SOBAT PRAKTIS - Jarimatika
(singkatan dari jari dan aritmatika) adalah metode berhitung dengan menggunakan
jari tangan. Metode ini ditemukan oleh Ibu
Septi Peni Wulandani.
Meski hanya
menggunakan jari tangan, tapi dengan metode jarimatika kita mampu melakukan
operasi bilangan KaBaTaKu (Kali Bagi
Tambah Kurang) sampai dengan ribuan (atau mungkin lebih?)
Metode ini sangat
mudah diterima anak. Mempelajarinya pun sangat mengasyikkan, karena jarimatika
tidak membebani memori otak dan “alat”nya selalu tersedia. Bahkan saat ujian
kita tidak perlu khawatir “alat”nya akan disita atau ketinggalan karena alatnya
adalah jari tangan kita sendiri.
Sebagai gambaran:
dalam Jarimatika tangan kanan digunakan untuk satuan dan tangan kiri digunakan
puluhan dan ratusan.
Angka 1 diwakili oleh
jari telunjuk, 2 diwakili jari telunjuk dan jari tengah demikian seterusnya
sampai 4 ditunjukkan ketika jari telunjuk sampai kelingking terbuka.
Angka 5 diwakili oleh
jempol saja. Lalu 6 ditunjukkan dengan jempol dan telunjuk, demikian seterusnya
hingga angka 9 ditunjukkan jika semua jari tangan kanan terbuka.
Contoh
: 1 + 5 + 3 – 2 = 7
1 (buka jari
telunjuk)
+5 (buka jempol)
+3 (buka jari tengah,
jari manis, kelingking)
-2 (tutup jari
kelingking dan jari manis)
Sampai disini kita
akan mendapati jempol, jari telunjuk dan jari tengah terbuka dan ini
menunjukkan angka 7.
Jika sudah terbiasa,
maka dengan sendirinya jari-jari akan bergerak dengan lincah.
Metode Jarimatika ini
bisa digunakan untuk operasi penjumlahan dan pengurangan sampai dengan 9999 dan
untuk operasi perkalian/pembagian 2-3 digit (atau bahkan lebih)?
Untuk
Tekhnik Dasar Jarimatika Mungkin Rumus Dibawah Ini Bisa Membantu
Teknik
Jarimatika
1)Penjumlahan dan
Pengurangan
Tangan Kanan sebagai satuan dan tangan kiri
sebagai puluhan.
Tangan Kanan:
- Telunjuk dibuka = 1
- (Telunjuk + Jari Tengah) dibuka = 2
- (Telunjuk + Jari Tengah + Jari manis) dibuka
= 3
- (Telunjuk + Jari Tengah + Jari manis +
Kelingking) dibuka = 4
- (Telunjuk + Jari Tengah + Jari manis +
Kelingking) ditutup + Jempol dibuka = 5
- (Jempol + Telunjuk) dibuka = 6
- (Jempol + Telunjuk + Jari Tengah) dibuka = 7
- (Jempol + Telunjuk + Jari Tengah + Jari
Manis) dibuka = 8
- (Jempol + Telunjuk + Jari Tengah + Jari
Manis + Kelingking) dibuka = 9
Tangan Kiri:
- Telunjuk dibuka = 10
- (Telunjuk + Jari Tengah) dibuka = 20
- (Telunjuk + Jari Tengah + Jari manis) dibuka
= 30
- (Telunjuk + Jari Tengah + Jari manis +
Kelingking) dibuka = 40
- (Telunjuk + Jari Tengah + Jari manis +
Kelingking) ditutup + Jempol dibuka = 50
- (Jempol + Telunjuk) dibuka = 60
- (Jempol + Telunjuk + Jari Tengah) dibuka =
70
- (Jempol + Telunjuk + Jari Tengah + Jari
Manis) dibuka = 80
- (Jempol + Telunjuk + Jari Tengah + Jari
Manis + Kelingking) dibuka = 90
Penggunaan
metode :
Dibandingkan dengan
metode lain, metode “Jarimatika” lebih menekankan
pada penguasaan
konsep terlebih dahulu baru ke cara cepatnya,
sehingga anak-anak
menguasai ilmu secara matang.
Selain itu metode ini
disampaikan secara fun,
sehingga anak-anak
akan merasa senang dan gampang bagaikan “tamasya belajar”.
0 comments:
Posting Komentar