Esai (Ilustrasi) |
SOBAT PRAKTIS - Kunci
keberhasilan membuat esai sebagai salah satu syarat beasiswa terletak pada
topik, bagaimana Anda menjabarkannya, dan menampilkan hal-hal menarik bagi yang
membacanya. Tema yang unik pasti akan menarik perhatian. Bingung memilih topik?
Ada sejumlah hal yang bisa Anda jadikan panduan dalam memilih dan menentukan
topik. Apa saja?
1.
Buat daftar topik
Sebelum memilih dan
menentukan topik, ada baiknya Anda membuat daftar-daftar topik yang sesuai dan
potensial untuk digarap. Daftar ini akan memberikan batasan pada Anda agar
bekerja pada lingkup yang Anda kuasai. Setelah membuat daftar, mulailah
persempit daftar topik potensial tersebut.
2.
Hilangkan topik yang tidak bisa diperluas
Dari daftar topik
yang sudah dibuat, pilihlah mana yang akan menjadi fokus penulisan Anda.
Cobalah untuk memperluas topik itu. Kalau kemudian Anda berpikir bahwa topik
tersebut memiliki peluang kecil untuk dikembangkan, segera ganti topik. Yang
jelas, topik yang dipilih harus Anda kuasai dan memberikan keleluasaan untuk
dikembangkan.
3.
Hilangkan klise
Dalam membuat esai,
pilihlah topik yang tidak klise alias hanya mengulang hal yang sering dibahas.
Jika hal ini terjadi, saatnya Anda untuk beralih ke topik lain. Inti dari
penulisan esai adalah untuk menonjolkan kemampuan Anda. Jika ingin memeriksa
esai itu kembali, Anda harus merasa bahwa sebelumnya tidak pernah membaca
tulisan itu.
4.
Jangan memilih topik yang "mengiba"
Banyak permintaan
untuk menulis esai mengenai kehidupan Anda. Biasanya, hal-hal yang diingat
adalah kisah-kisah yang tragis. Meski diperbolehkan, Anda harus berhati-hati
apakah dengan hal itu akan menyebabkan topik Anda menjadi buruk atau
menyedihkan. Sebaiknya tulislah kisah-kisah yang positif tentang diri Anda.
5.
Singkirkan topik yang sensitif/menyinggung
Ada sejumlah masalah
yang harus Anda hindari saat memilih topik. Salah satunya, hindari yang bisa
menyinggung perasaan orang lain. Misalnya, terkait kelompok tertentu, agama,
atau kelompok politik. Kecuali hal itu memang berkaitan dengan kehidupan Anda.
6.
Jangan sampai berbohong!
Tak perlu berambisi
membuat esai yang fantastis dengan berbagai "bumbu" berlebihan atas
sebuah peristiwa yang terjadi dalam hidup Anda. Yang perlu Anda lakukan adalah
jujur. Tulislah setidaknya lima paragraf tentang pribadi Anda yang
sesungguhnya. Penilai akan mengetahui apakah Anda jujur atau tidak.
7.
Singkirkan hal negatif
Esai adalah
kesempatan bagi Anda untuk memberikan kesan baik kepada tim penilai. Maka,
hindarilah menceritakan hal kecil yang justru memberikan penilaian negatif
terhadap Anda.
8.
Tuliskan esai mengenai diri Anda
Salah satu tujuan
penulisan esai yang menjadi syarat beasiswa adalah menceritakan tentang diri
Anda, bukan orang lain. Jangan takut terhadap apa yang mereka pikirkan. Biarkan
Anda menulis sesuai dengan gaya penulisan dan topik yang mengekspresikan
tentang siapa Anda. Cara terbaik untuk menulis sebuah esai adalah dengan
membiarkan kepribadian Anda muncul. Setiap topik yang Anda berikan harus
terlihat seperti tulisan Anda.
9.
Buang bagian yang tidak penting
Jika menurut Anda
topik yang dipilih tidak memberikan kesan, maka jangan digunakan. Secara
sederhana, pilihlah topik yang bisa meninggalkan kesan abadi bagi tim penilai.
Sulit bagi mereka membedakan tulisan satu dengan tulisan lainnya. Oleh karena
itu, Anda harus bekerja keras untuk dapat menonjolkan tulisan Anda. Untuk
melakukan ini, Anda perlu menghilangkan topik yang tidak penting.
10.
Pilih topik final
Setelah mereview
hal-hal di atas, maka saatnya Anda menentukan topik. Pilih topik yang tersisa
dari daftar yang telah dibuat dan paling sesuai dengan Anda.
Selamat mencoba!
Sumber :
http://edukasi.kompas.com/read/2012/03/19/09295215/Bingung.Menentukan.Topik.Esai.Ini.Tipsnya.
0 comments:
Posting Komentar